Thursday, 26 April 2012

Kain Sutera

Sebagian besar kain sutera dapat dicuci tanpa merusak seratnya, tetapi beberapa di antaranya perlu pendekatan yang berbeda untuk tetap mempertahankan kilauannya. Semua kain sutera akan rusak kilauannya jika dicuci dengan air yang terlampau panas.

Kain sutera biasanya memiliki campuran serat kapas atau rami. Kain sutera yang baik biasanya lebih berat dari kain sutera pada umumnya karena proses pembersihan lilin kepompong dilakukan secukupnya.

Beberapa jenis kain sutera di antaranya Taffeta, Foulard, Satin, dan Velvet.

Satin memiliki karakteristik sangat berkilau dan lembut. Karakter ini didapat dari proses penenunannya yang berbeda.

Gb.1 Kain Velvet
Velvet, bagi beberapa orang dikatakan sebagai kain terbaik karena tekstur dan keawetannya dipadu dengan karakteristik kilauan serat sutera. Velvet dapat digunakan untuk hampir segala jenis tekstil, mulai jubah hingga topi. Velvet semakin populer saat perkembangan teknologi membuat harga kain ini semakin ekonomis dan semakin bervariasi. Velvet pada awalnya dibuat dari serat sutera sisa penenunan sehingga pada umumnya memiliki harga yang lebih ekonomis, namun dengan pengolahan yang tepat serat tersebut dapat dirubah menjadi kain yang digemari oleh masyarakat. 


Gb.2 Kain Foulard


Gb.3 Kain Tafetta

Gb.4 Kain Satin














Info dan gambar lebih banyak dapat dilihat di
http://anjouclothing.com/tag/satin/

No comments:

Post a Comment