Tuesday, 3 April 2012

Kapas


Gb.1 Kegiatan memetik kapas
Kapas adalah bahan baku tekstil yang paling luas dan paling banyak digunakan di dunia. Produsen kapas terbesar adalah Cina, dengan posisi kedua ditempati oleh Amerika. Sebuah suku di India-lah yang pertama kali menggunakan serat kapas untuk tekstil. Peran kapas sebagai bahan baku utama tekstil  merebak setelah mesin pemisah biji kapas ditemukan oleh Eli Whitney di tahun 1794. Tanpa menggunakan bantuan mesin, dua setengah kilogram kapas yang dapat dipisahkan dari biji untuk oleh pekerja dalam waktu seminggu. Dengan bantuan mesin modern, 2.500 kilogram kapas dapat dipisahkan dari biji setiap harinya.

Serat kapas adalah substansi putih yang menyelimuti biji kapas. Tanaman kapas dapat ditemukan secara alami tumbuh di berbagai tempat di dunia. Kualitas serat kapas ditentukan oleh kekuatan dan homogenitas seratnya.
Gb.2 Polong kapas yang matang
Gb.3 Polong kapas mentah
Kapas dipanen saat matang, saat polong buah pecah. Serat kapas mentah berkekuatan kurang dan susah diwarnai. Setelah dipetik, polong kapas dikirim ke pabrik pemisahan untuk diambil seratnya. Serat kapas ini lalu dicuci dan diputihkan, kemudian dibentuk paket dan dikirm ke pabrik pemintalan.

Gb. 5 Serat kapas matang
Gb. 4 Serat kapas mentah
Serat kapas, yang pada dasarnya terputus-putus, dapat dipintal karena berbentuk seperti spiral. Serat kapas memiliki struktur spiral unik yang tidak dapat ditemukan pada serat lain. Struktur ini membuat pakaian dari kapas memiliki karakater yang lebih elastis. Serat kapas tahan terhadap panas sehingga dapat diseterika suhu tinggi dan tahan terhadap zat basa (detergen). Akan tetapi, serat kapas sangat lemah dan akan rusak jika terkena asam.



No comments:

Post a Comment