Gb.1 Mesin printing kain |
Zat pewarna yang digunakan di printing modern mengandung zat pewarna dan zat anti untuk pewarna kain jenis yang lain. Setelah zat pewarna ini diaplikasikan di kain, proses selanjutnya adalah menguapkan kain untuk membuat hasil printing lebih tahan lama. Proses selanjutnya adalah pencucian kain dan pengeringan.
Kadangkala, industri tekstil mencoba mengimitasi desain tenunan yang memiliki nilai mahal di pasaran. Untuk membedakan apakah suatu kain memperoleh desainnya dari proses tenun manual, atau melalui printing, kita dapat melihat bagian belakang dari kain. Hal ini karena proses printing hanya memberikan desain pada satu sisi kain, sementara proses tenun manual akan memberikan desain pada kedua sisi.
No comments:
Post a Comment