Mesin tenun pertama kemungkinan besar berasal dari India. Mesin ini lalu semakin dikembangkan di Eropa. Tidak bagian esensial yang berubah sejak zaman kuno sampai sekarang ini dalam proses kerja mesin tenun. Para nenek moyang kita melakukan pekerjaaan menenun mengandalkan kelincahan gerak tangan dan kaki, sementara di zaman modern kita mengandalkan dinamo dan hanya menggerakkan tangan untuk menjaga jika susunan benang keluar dari posisi yang ditentukan. Saat suatu tenunan akan diberi suatu pola, kita tidak lagi memindahkan benang berwarna satu dengan warna yang lain secara manual, melainkan cukup dengan memencet beberapa tombol.
|
Gb.1 Mesin tenun masa Jepang kuno |
|
Gb.2 Mesin tenun yang umum dipakai di Amerika pada zaman kolonial |
|
|
|
Gb.3 Mesin tenun modern |
|
|
Cara Kerja Mesin Tenun
Pada dasarnya apa yang dilakukan oleh mesin tenun adalah sebagai berikut:
1. mengangkat kumpulan benang vertikal yang akan memberikan bukaan bagi benang horizontal untuk masuk
2. memasukkan benang horizontal ke dalam bukaan
3. merapatkan benang horizontal ke kumpulan benang vertikal
4. menggulung bagian kain yang sudah jadi untuk memudahkan proses masukan selanjutnya
|
Gb.4 Diagram mesin tenun pada umumnya |
No comments:
Post a Comment