Monday, 7 May 2012
Jahitan Ornamental
Jangan pernah menggunakan simpul dalam menjahit ornamental, melainkan mulailah dengan jahitan-jahitan keccil meliputi pola yang akan dibentuk. Berikut jenis-jenis teknik jahitan dalam membuat jahitan ornamental:
1. Outline Stitch
2. Chain Stitch
3. Cat Stitch
4. Single Feather
5. Double Feather
6. Tripple Feather
7. Modified Feather
8. Double Feather dengan simpul
9. French knot dan outline
10. Herring Bone
11. Fancy Feather
12. Catch Stitch dengan French Knots
Berikut tampilan dari kedua belas jahitan di atas dengan susunan no. 1 s.d. 7 di bagian atas (ki-ka)
dan no.8 s.d. 12 di bagian bawah (ki-ka).
1. Outline Stitch
2. Chain Stitch
3. Cat Stitch
4. Single Feather
5. Double Feather
6. Tripple Feather
7. Modified Feather
8. Double Feather dengan simpul
9. French knot dan outline
10. Herring Bone
11. Fancy Feather
12. Catch Stitch dengan French Knots
Berikut tampilan dari kedua belas jahitan di atas dengan susunan no. 1 s.d. 7 di bagian atas (ki-ka)
dan no.8 s.d. 12 di bagian bawah (ki-ka).
Gb.1 Jahitan ornamental |
Friday, 4 May 2012
Jahitan Tangan
Jahitan yang baik, tekanan yang pas, bagian akhir dan pojok yang rapi, kelembutan jahitan yang memberikan hasil yang segar- semua hal itu merupakan hal yang perlu diperhatikan saat menjahit dengan tangan. Penjahitan yang dilakukan pada kain wol, sutera, tentu saja berbeda. Pakaian sehari-hari memerlukan pendekatan pada ketahanan jahitan. Jahitan harus selembut mungkin, mengingat pakaian akan bersentuhan dengan kulit dalam frekuensi dan durasi yang tinggi.Penjahitan yang dilakukan untuk pakaian khusus maupun kostum memerlukan penekanan pada seni dari menjahit itu sendiri.
Pola jahitan secara umum dapat dibagi menjadi dua; biasa dan ornamental. Pola jahitan biasa antara lain
1. basting
2. running
3. the running and backstitch
4. half back stitch
5. back stitch
6. overhand
7. overcast
8. hemming
9. blind or slip stitch
Pola jahitan ornamental yang sering digunakan antara lain:
1. outline
2. chain
3. cat
4. blanket atau loop
5. feather, coral, atau briar
6. hemstitching
7. French knots
8. button hole
9. cross stitch
Pola jahitan secara umum dapat dibagi menjadi dua; biasa dan ornamental. Pola jahitan biasa antara lain
1. basting
2. running
3. the running and backstitch
4. half back stitch
5. back stitch
6. overhand
7. overcast
8. hemming
9. blind or slip stitch
Pola jahitan ornamental yang sering digunakan antara lain:
1. outline
2. chain
3. cat
4. blanket atau loop
5. feather, coral, atau briar
6. hemstitching
7. French knots
8. button hole
9. cross stitch
Gb.1 pola jahitan basting |
Labels:
jahitan tangan
Thursday, 3 May 2012
Referensi Nama Kain #4
lanjutan dari part #3
Covert - kain yang mengimitasi whipcord
Crape Cloth - kain wol yang mengimitasi silk scrape
Crash - kain linen yang bertekstur kasar dan kelebaran tenunan beragam.
Cravenette - kain yang memiliki sifat tahan air
Crepe - kain sutra yang sangat ringan
Diagonal - kain dengan pola tenunan diagonal yang sangat kentara
Doeskin - kain tenun yang rapat dan lembut
Drap D'Alma - kain kapas, sutera, maupun wol yang memiliki satu sisi yang memiliki tampilan sangat baik
Drap D'Ete - kain wol yang ringan yang ditenun dengan pola membujur
Drilling - sebutan umum untuk berbagai jenis kain kapas untuk pakaian pria
Lanjut ke part #5
Covert - kain yang mengimitasi whipcord
Gb.1 Kain Covert |
Crape Cloth - kain wol yang mengimitasi silk scrape
Crash - kain linen yang bertekstur kasar dan kelebaran tenunan beragam.
Gb.2 Kain crash |
Cravenette - kain yang memiliki sifat tahan air
Gb.3 kain cravenette |
Crepe - kain sutra yang sangat ringan
Gb.4 Kain crepe |
Diagonal - kain dengan pola tenunan diagonal yang sangat kentara
Gb.5 Kain diagonal |
Doeskin - kain tenun yang rapat dan lembut
Gb.6 Kain doeskin |
Drap D'Alma - kain kapas, sutera, maupun wol yang memiliki satu sisi yang memiliki tampilan sangat baik
Drap D'Ete - kain wol yang ringan yang ditenun dengan pola membujur
Drilling - sebutan umum untuk berbagai jenis kain kapas untuk pakaian pria
Lanjut ke part #5
Labels:
kain
Wednesday, 2 May 2012
Referensi Nama Kain #3
Lanjutan dari #2
Cassimere - Sebutan umum bagi seluruh jenis kain wol
Castor Beaver - Kain wol yang berbobot ringan
Chinchilla - kain tebal, berat, dan memiliki tenunan dua sisi. Memiliki tekstur yang mirip bulu chinchilla. Biasanya digunakan untuk jubah
Clan Tartan - kain wol berpetak-petak khas Skotlandia
Clay - kain ini melalui proses khusus yang pertama kali ditemukan oleh J&P Clay of Haddersfield England
Coating - kain wol yang biasanya digunakan oleh membuat pakaian pria
Corduroy - kain kapas tebal yang memiliki tekstur baik
Corkscrew-worsted - kain dengan pola tenunan mirip pembuka botol
Cotton worsted - kain campuran antara kapas dan wol
Cottonade - kain kapas yang ditenun mirip kain wol
berlanjut ke part #4
Cassimere - Sebutan umum bagi seluruh jenis kain wol
Castor Beaver - Kain wol yang berbobot ringan
Chinchilla - kain tebal, berat, dan memiliki tenunan dua sisi. Memiliki tekstur yang mirip bulu chinchilla. Biasanya digunakan untuk jubah
Gb.1 Kain Chinchilla |
Gb.2 Kain Clan tartan |
Coating - kain wol yang biasanya digunakan oleh membuat pakaian pria
Corduroy - kain kapas tebal yang memiliki tekstur baik
Gb. 3 Kain Corduroy |
Cotton worsted - kain campuran antara kapas dan wol
Cottonade - kain kapas yang ditenun mirip kain wol
berlanjut ke part #4
Labels:
kain
Tuesday, 1 May 2012
Referensi Nama Kain #2
Lanjutan dari part #2
Bourette - kain ini memiliki efek tenun yang diakibatkan benang khusus yang diperlihatkan secara interval di permukaan kain.
Beverteen - kain kapas berat yang biasanya digunakan untuk berburu
Broadcloth - kain wol yang dirajut dengan baik dan bersifat tebal
Buckram - kain ini bersifat berat, kaku, dan kasar
Buckskin - kain ini kuat dan memiliki pola tenunan yang tegas
Butternut - kain kasar, bewarna cokelat, yang umum digunakan di zaman perang saudara di amerika. Warna cokelat berasal dari biji walnut
Cambric - kain linen yang bewarna putih bersih
Camels hair - kain sutera yang ditenun untuk menyerupai tekstul bulu unta maupun kambing
Canvas - kain dengan tenunan yang bervariasi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Dapat menggunakan serat kapas, sutera, maupun wol.
Canton flannel - kain tebal dengan bulu-bulu halus pada permukaannya, biasanya digunakan untuk dekorasi dan pakaian.
lanjut ke part #3
Bourette - kain ini memiliki efek tenun yang diakibatkan benang khusus yang diperlihatkan secara interval di permukaan kain.
Gb. 1 kain bourette |
Beverteen - kain kapas berat yang biasanya digunakan untuk berburu
Broadcloth - kain wol yang dirajut dengan baik dan bersifat tebal
Gb. 2 kain broadcloth |
Buckram - kain ini bersifat berat, kaku, dan kasar
Buckskin - kain ini kuat dan memiliki pola tenunan yang tegas
Butternut - kain kasar, bewarna cokelat, yang umum digunakan di zaman perang saudara di amerika. Warna cokelat berasal dari biji walnut
Cambric - kain linen yang bewarna putih bersih
Camels hair - kain sutera yang ditenun untuk menyerupai tekstul bulu unta maupun kambing
Gb. 3 kain camels hair |
Canvas - kain dengan tenunan yang bervariasi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Dapat menggunakan serat kapas, sutera, maupun wol.
Gb. 4 kain canvas |
Canton flannel - kain tebal dengan bulu-bulu halus pada permukaannya, biasanya digunakan untuk dekorasi dan pakaian.
Gb. 5 kain canton flannel |
Labels:
kain
Subscribe to:
Posts (Atom)